Posts

Cawapres Nomor Urut 02 Menyebut Bahwa PAN dan Prabowo-Sandi Siap Meraih Kemenangan

Image
Cawapres Nomor Urut 02 Menyebut Bahwa PAN dan Prabowo-Sandi Siap Meraih Kemenangan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yakni Zulkifli Hasan dan Cawapres Sandiaga Uno terus melakukan pergerakan menyapa warga Jawa Barat (Jabar). Setelah Subang, Majalengka, Kuningan, Ciamis, Tasik, Garut dan Bandung, rombongan bergerak ke Sumedang. Ribuan warga Sumedang menyambut kedatangan Zulkifli Hasan dan Sandiaga Uno untuk mendeklarasikan Relawan Jawa Barat yang Memilih Prabowo-Sandi atau JAMIL PAS kepada ribuan warga yang hadir, Zulkifli Hasan berbagi rumus 212 untuk Pemilu dan Pilpres 2019 nanti, Rabu (17/10/2018). “Bapak Ibu pastinya masing ingat kan Aksi Damai 212. Nah Pemilu nanti rumusnya juga 212. Capres pilih nomor 02 Prabowo-Sandi dan Partainya PAN nomor 12. Cocok ya?,” kata Zulkifli yang langsung disambut antusias warga Sumedang. Zulkifli Hasan yang juga Ketua MPR ini menjelaskan bahwa ada hubungan erat antara Aksi Damai 212 dengan Capres-Cawapres yakni Prabowo

Pemerintah Pusat dan Daerah Berniat untuk Fokus Menjalankan Program Nawa Cita

Image
Pemerintah Pusat dan Daerah Berniat untuk Fokus Menjalankan Program Nawa Cita Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengumpulkan jajaran pejabat eselon I, II, dan sekda provinsi. Tjahjo mengingatkan bahwa mereka untuk fokus dalam setiap program kerja yang sejalan dengan Nawa Cita Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. “Intinya selama 4 tahun pemerintahan ini nantinya pada 20 Oktober 2018 mendatang diharapkan teman-teman eselon I, II, staf ahli BNPP, dan staf khusus mampu untuk menjabarkan apa yang menjadi program Pemerntah, yaitu Nawa Cita,” kata Tjahjo dalam “Rapat Koordinasi Sinergitas Kebijakan Pemerintah Untuk Mempercepat Pencapaian Target Kinerja RPJMN 2015-2019” di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kemendagri, Jakarta, Rabu (17/10/2018). Ia menegaskan bahwa rapat koordinasi tersebut untuk menyamakan persepsi membangun pola pikir yang lebih komprensif terkait dengan program-program strategis pemerintah. Pertemuan seperti ini penting untuk membangun sin

Radikalisme Sudah Marak Sekali di Dunia Maya, Sekda Harus Berwaspada

Image
Radikalisme Sudah Marak Sekali di Dunia Maya, Sekda Harus Berwaspada Para sekretaris daerah (sekda) provinsi harus mencermati ancaman radikalisme dan terorisme. Hal ini disampaikan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo dalam “Rapat Koordinasi Sinergitas Kebijakan Pemerintah untuk Mempercepat Pencapaian Target Kinerja RPJMN 2015-2019” di Kemendagri, Jakarta, Rabu (17/10/2018). Acara ini dihadiri oleh jajaran sekda tingkat provinsi di seluruh Indonesia. “Saya sering sampaikan bahwa ancaman bangsa ini radikalisme dan terorisme, kami mengundang Kpela Badan Nasional Penanggulangan Teroris, Pak Suhardi Alias Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Djoko Setiadi,” kata Tjahjo. Ancaman siber kini berpadu dengan konten radikalisme. Hal ini sudah tersebar di dunia maya. Mendagri mengingatkan kondisi itu perlu diwaspadai. Sekda sebagai pejabat eselon 1 berfungsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat. Termasuk mendukung program-program ketiga lembaga (BNPT, BSSN, Wantannas). Sekd

MUI Menggelar Pelatihan Penanganan Kasus Hukum dan Bersedia Membantu Pemerintah

Image
MUI Menggelar Pelatihan Penanganan Kasus Hukum dan Bersedia Membantu Pemerintah Komisi Hukum dan Perundangan-undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengadakan acara pelatihan penanganan kasus hukum yang dilaksanakan di Hotel Menara Peninsula, Jl. Letjend S Parman Kav 78 Slipi, Jakarta Barat. Wakil Ketua Umum MUI yakni Zainut Tauhid Sa’adi membuka acara ini secara langsung dan memberikan sambutannya pada acara ini. Dalam sambutannya, dia menyebut bahwa MUI senantiasa untuk terus membantu pemerintah dalam proses penegakan hukum. “MUI sebagai mitra pemerintah merasa terpanggil dalam penegakan hukum di negara yang kita cintai ini. Dalam perkembangannya wilayah kerja MUI senantiasa untuk mengalami tuntutan yang bukan hanya soal keagamaan saja tapi persoalan di masyarakat juga,” ujar Zainut dalam sambutannya di Hotel Peninsula Jakarta, Rabu (17/10/2018). Dalam membantu masyarakat MUI telah menemukan banyaknya kasus dan yang paling sering terjadi di dunia maya atau m

Peluru Nyasar Kembali Lagi Terulang di Ruangan Khatibul Umam, Inilah Penjelasan Polisi

Image
Peluru Nyasar Kembali Lagi Terulang di Ruangan Khatibul Umam, Inilah Penjelasan Polisi Peluru kembali lagi ditemukan di salah satu ruangan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, tepatnya di lantai 9 ruangan Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat yakni Khatibul Umam Wiranu. Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan bahwa polisi telah melakukan olah TKP di tiga lokasi yang terkena peluru nyasar dan lokasi bekas peluru yang baru diketahui itu di Gedung DPR RI. Tetapi, sejauh ini arah tembakan itu diduga sama dengan dua tembakan sebelumnya, yakni yang dilepaskan IAW dan RMY. “Perlahan pasti kita akan lakukan penelitian, lalu mencari apa berkaitan atau tidak. Kita serahkan ke labfor temuan di lapangan untuk dianalisis, lalu semua kita akan lakukan uji balistik,” ujarnya pada wartawan, Rabu (17/10/2018). Selain itu polisi juga akan memeriksa saksi-saksi dan para staff yang ada di tiga lokasi bekas tembakan yang baru ditemukan itu, y

CBA Mengapresiasikan Langkah KPK Tentang Kasus Dugaan Suap Proyek Meikarta

Image
CBA Mengapresiasikan Langkah KPK Tentang Kasus Dugaan Suap Proyek Meikarta Direktur Center for Budget Analysis (CBA) yakni Ucok Sky Khadafi memberi apresiasi atas keberhasilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kasus korupsi yang ada di Kabupaten Bekasi khususnya, pada sektor perizinan. Menurutnya, dengan keberhasilan KPK mengungkapkan bahwa kasus korupsi perizinan di sektor infrastruktur ini kiranya dapat menjadi panduan mereka dalam mengungkapkan korupsi lain yang serupa pada sektor tersebut. “Saya pikir bahwa keberhasilan ini dapat menjadi panduan KPK menyidik korupsi-korupsi lain di sektor infrastruktur yang sampai saat ini belum juga ada aparat yang berani menjamaah kasus tersebut,” ujar Ucok saat dihubungi, Selasa (16/10/2018). Lebih jauhnya, diakui oleh Ucok bahwa pengungkapan korupsi perizinan di wilayah Kabupaten Bekasi oleh KPK sungguh sangat luar biasa dan benar-benar berani karena yang ditangkap oleh mereka kelas kakap semua. “Saya

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh Dilaporkan oleh Rizal Ramli ke Bareskrim

Image
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh Dilaporkan oleh Rizal Ramli ke Bareskrim Rizal Ramli menyambangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri untuk melaporkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh atas dugaan pencemaran nama baik dirinya pada Selasa (16/10/2018).   “Kenapa ada dugaan? Karena lawyer-lawyer itu mengaku yang beratas namakan Nasdem yang mengatakan bahwa kami merusak nama baik Nasdem padahal tidak pernah ada satu hal apapun di televisi ataupun di media kami menyebut nama Nasdem,” ujar Rizal di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018). Menurutnya tuntutan tersebut yang berasal dari Nasdem itu salah arah, salah orang, dan salah alamat. Lalu dalam laporan yang disampaikan oleh Tim Badan Advokasi Hukum Partai Nasdem Taufik Basari, dikatakan disitu bahwa dalam tuntutan itu Rizal Ramli mengatakan Surya Paloh ‘brengsek’ padahal tidak pernah ada kata Surya Paloh ‘brengsek’. “Yang ada hanyalah penjelasan tentang impor pangan yang saat ini

Fahri Hamzah Menyarankan Agar Lapangan Tembak Senayan Dipindahkan

Image
Fahri Hamzah Menyarankan Agar Lapangan Tembak Senayan Dipindahkan Wakil Ketua DPR yakni Fahri Hamzah menyarankan lapangan tembak yang saat ini berada di samping Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta dipindahkan ke tempat lain. Saran tersebut menyikapi peluru nyasar yang disimpulkan polisi dari Lapangan Tembak Senayan ke dua ruang kerja Anggota DPR kemarin. “Saya usulkan lapangan tembak dipindahkan ke tempat lain. Saya meminta ini agar pengelola GBK segera mencari lokasi baru.” ujar Fahri Hamzah saat dihubungi wartawan, Selasa (16/10/2018). Selain itu lapangan tembak yang baru nantinya juga akan dibuat lebih aman. “Sebab peluru nyasar sudah sering,” ucap Legislator asal Nusa Tenggara Barat ini. Adapun peluru yang dikabarkan nyasar itu juga terkena ke Ruang Kerja Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Wenny Warouw di Lantai 16 Nomor 1601, dan Ruang Kerja Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Herry Purnama di Lantai 13 Nomor 1313. Tidak ada korban jiwa da

Inilah Pengakuan Pendeta yang Hampir Terkena Peluru Tembakan Nyasar di Gedung DPR

Image
Inilah Pengakuan Pendeta yang Hampir Terkena Peluru Tembakan Nyasar di Gedung DPR Seorang pendeta yang bernama Hanski Roring diperiksa polisi sebagai saksi di kasus penembakan yang terjadi di ruang Anggota DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan. Dia hampir saja terkena tembakan peluru itu saat sedang berada di ruang Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Wenny Warouw. “Puji Tuhan saya bisa selamat dari musibah siang tadi. Jadi, saya lagi ngobrol bersama dengan pak Jenderal Wenny, Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Komisi III yah, tiba-tiba ada tembakan,” ujar Pendeta Hanski Roring pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (15/10/2018). Menurutnya, saat dia baru saja ngobrol selama 10 menit dengan Jenderal Wenny dan salah satu anggota keluarganya diruangannya, dia langsung mendengar suara tembakan. Reflek dan panik, dia pun berteriak tiarap. Setelah merasakan sudah cukup aman, dia pun keluar dan memanggil pihak kemanan untuk dilakukan investigasi tentang tembakan tersebu

Terdakwa Bupati Purbalingga yakni Tasdi Menerima Suap Rp1,4 Miliar

Image
Terdakwa Bupati Purbalingga yakni Tasdi Menerima Suap Rp1,4 Miliar Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga bahwa Bupati Purbalingga nonaktif Tasdi telah menerima aliran dana suap dan gratifikasi yang mencapai Rp1,4 miliar. Dakwaan tersebut disampaikan oleh jaksa dalam sidang dakwaan atas kasus suap proyek pembangunan kabupaten Purbalingga, di Pengadilan Tipikor, Jalan Suratmo Manyaran, Semarang, Jawa Tengah, Senin (15/10/2018). “Dalam sidang tersebut sudah ada dua dakwaan kumulatif, salah satunya adalah hal yang mengenai jeratan pasal 12 a ketika ada kejadian OTT serta kasus gratifikasi,” ujar JPU KPK Moch Takdir Suhan. Seperti yang diketahui, Bupati Purbalingga nonaktif tersebut terjerat dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK pada 4 Juni 2018. Tasdi diduga terlibat suap lelang proyek pembangunan gedung Purbalingga Islamic Center yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2017-2018. Tasdi menjabat menjadi Bupati Purbalingga sejak